Kamis, 30 Agustus 2018

Relasi

Relational 
Relational adalah hubungan antara entity. Semisal pada contoh di atas entity
manusia mempunyai hubungan dengan  entity alamat yaitu ”tinggal di”. Di dalam
merancang database hendaknya seluruh  entity yang ada mempunyai hubungan
dengan entity yang lain, minimal satu. Jika ada  entity  dalam database yang
tidak mempunyai hubungan dengan satupun  entity yang lain, maka akan  timbul
kesalahan dalam desain. Biasanya entity yang tidak berhubungan akan
dihilangkan.
Macam relasi ada 4, antara lain :

1. One to one : Sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satu
entitas B. Demikian pula entitas B juga berpasangan tepat satu dengan
entitas A. Contoh entitas mahasiswa yang berelasi dengan entitas skripsi
secara one to one.
2. One to many : Sebuah entitas A  yang berpasangan secara banyak (nol
atau lebih) dengan entitas di dalam B. Sedangkan entitas B hanya
berpasangan dengan tepat satu entitas di dalam A. Contoh : entitas
mahasiswa yang berelasi dengan entitas dosen dalam hubungan dosen
pembimbing. Relasi yang terjadi secara one to many. Karena seorang
mahasiswa hanya memiliki 1 dosen pembimbing. Sedangkan seorang
dosen bisa jadi memiliki mahasiswa bimbingan lebih dari satu.
3. Many to one : Sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satu
entitas di dalam B. Sedangkan entitas B dapat berpasangan secara
banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam A. (sama seperti one to
many hanya dibalik pengertiannya)

4. Many to many : Sebuah entitas A yang berpasangan secara banyak (nol
atau lebih) dengan entitas di dalam B. Dan entitas B juga dapat
berpasangan secara banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam A.
Contoh : entitas mahasiswa  yang berelasi dengan entitas matakuliah
dalam hubungan KRS. Relasi tersebut adalah many to many. Karena
seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah. Sedangkan
satu mata kuliah bisa jadi diambil oleh beberapa mahasiswa.

Primary Key 
Entity adalah suatu objek yang berbeda dengan objek  yang lainnya.
Maka tiap  entity   harus mempunyai atribut yang dapat membedakan antara
objek satu dengan yang lainnya. Misalnya entitas manusia, entitas ini tidak
mempunyai atribut yang dapat membedakan antara objek manusia1 dengan
objek manusia2. Namun apabila manusia tersebut menjadi pegawai (muncul
entitas pegawai) maka objek manusia1 dan manusia2 sebagai anggota dari
entitas pegawai akan mempunyai atribut yang membedakan, yaitu NIP. Atribut
inilah yang disebut dengan key. Manusia1 dan manusia2 tidak mungkin memiliki
NIP yang sama.
Key dapat terdiri dari beberapa atribut, yang biasa disebut dengan
candidate key. Namun dalam prakteknya  key sebisa mungkin hanya terdiri dari
satu atribut. Hal ini  untuk memudahkan dalam pengolahan data.  Untuk
mendapatkan key dari  candidate key (gabungan beberapa atribut), pilih atribut
entitas yang paling unik (value dalam atribut tidak ada yang sama) dan bisa
membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Jika sudah
mendapatkannya, key itulah yang disebut sebagai primary key. 
Semisal ada candidate key berupa nama, NIP, dan tanggal lahir. Maka perlu
disortir, atribut mana yang paling unik dari ketiga atribut tersebut. Atribut nama
tidak unik, karena ada kemungkinan dua entitas pekerja mempunyai nama yang
identik. Demikian pula dengan atribut tanggal lahir, sangat bisa jadi dua entitas
pekerja mempunyai tanggal lahir yang sama. Hanya atribut NIP saja yang pasti
berbeda dari tiap-tiap entitas pekerja.

Contoh soal:

Buatlah database dengan nama db_siswa dan buat tablenya sbb












Ubahlah kolom kd_MP menjadi varchar(10) dengan cara mengetikan koding sbb:
alter table mata_pelajaran modify kd_MP varchar(10);

Isi table dengan data bebas (min 5 data), contoh:












Buatlah relasi table dengan menggunakan perintah sbb:

Select nama_kolom from nama_tabel1 inner join nama_tabel2 on ama_tabel1.nama_kolom = nama_tabel2.nama_kolom


Select biodata.NIS, Mata_pelajaran.nama_mp,Mata_pelajaran.jumlah_jam,biodata.nama from biodata inner join mata_pelajaran on biodata.NIS=mata_pelajaran.NIS_Siswa;

Maka hasilnya akan nampak sbb:










Selasa, 28 Agustus 2018

Konsep Enkapsulasi(encapsulation) pada Object Oriented Programming dengan Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis OOP(Object Oriented Programming). Dalam Pemrograman Berbasis Objek ini yang terdapat beberapa konsep yaitu Objek(object), Kelas(class), Abstraksi(Abstraction), Enkapsulasi/Pengkapsulan(Encapsulation), Polimorfisme, dan Inheritas.


Enkapsulasi/pengkapsulan(Encapsulation)
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.

Ada 2 manfaat utama dari encapsulation yaitu :
1.      Penyembunyian Informasi (information hiding)
Hal ini mengacu kepada perlindungan terhadap implementasi obejk internal. Objek tersebut dari interface public dan bagian private yang merupakan kombinasi data dan metode internal. Manfaat utamanya adalah bagian internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagian-bagian program yang lain.
2.      Modularitas
Modularitas berarti objek dapat dikelola secara independen. Karena kode sumber bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antarmuka, maka Kita bebas melakukan modifikasi yang tidak menyebabkan masalah pada bagian-bagian lain dari sistem. Manfaat ini mempermudah mendistriibusikan objek-objek dari sistem.

Enkapsulasi tersebut terdiri dari tiga jenis yaitu public, protected, dan private.

1. Public
Merupakan kata kunci yang digunakan dalam java yang memungkinkan setiap variabel dan method
yang di deklarasikan dalam class public dapat di akses oleh semua class yang sama, subclass atau non subclass yang sama di package yang sama, subclass dan non subclass di package yang berbeda.

2. Protected
Merupakan kata kunci yang di deklarasikan untuk memproteksi suatu class agar setiap variabel dan method yang dideklarasikan tidak dapat di akses oleh non subclass di dalam package yang sama. Dalam class protected, yang dapat mengakses variabel dan method nya adalah jika methodnya berada pada classnya sama, subclass dan non sub yang sama di package yang sama, dan subclass di package yang berbeda.

3. Private

Merupakan kata kunci yang dideklarasikan dalam suatu class agar setiap variabel dan method yang berada dalam class private ini hanya dapat diakses oleh class yang sama. Didalam bahasa pemgrograman java class yang bersifat private memproteksi agar semua variabel dan methodnya tidak dapat di akses oleh semua subclass dan non subclass di package yang sama, dan subclass dan non subclass di package yang berbeda.

KLIK : CONTOH PEMBUATAN PROJECT ENCAPTULATION



Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

Minggu, 26 Agustus 2018

Entity Relationship Diagram (ERD) dan Contoh Kasus





Entity Relationship Diagram (ERD) dan Contoh Kasus


Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
          Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Apakah komponen yang terbentuk didalam Entity Relationship Diagram (ERD)?

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b.  Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c.  Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
  • Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
  • Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
  • Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
  • Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • One to One (1:1)
    Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • One to many (1:M / Many)
    Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Many to Many (M:M)
    Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
simbol ERD
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:
gambar ERD kasus 1
——————————————————————————————————————————————————————–
Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.
Gambarkan ERDnya!!
MODEL ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :
1
 Atribut :
  • Atribut Multivalue
2


3


Derajat dari Relationship :
  • Trenary degree (Derajat Tiga)
4

Cardinality Ratio Constraint
  • M : N
5


 Participation Constraint
  • Partial Participation
6

Diagram ERD
7


——————————————————————————————————————————————————————


TUGAS:

Buatlah sebuah ERD tentang pendaftaran siswa/i bawru SMKN bantarkalong. dikumpulkn minggu depan.
Contoh Kasus 3 :
Seperti soal nomor 2, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya:
ERD

Kardinalitas Relasi
�� Definisi
Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi
�� 0 jika partisipasi bersifat “optional”/parsial
�� 1 jika partisipasi bersifat “wajib”/total

Contoh
�� Partisipasi total
�� Setiap anak memiliki ibu
�� Partisipasi parsial
�� Tidak setiap perempuan memiliki anak

Sumber :  https://herlinnairine.wordpress.com/2014/02/06/entity-relationship-diagram-erd-dan-contoh-kasus/

Kamis, 23 Agustus 2018

PENDAFTARAN_RPL2


TGL 23/8/2018
Judul/Nama project : PENDAFTARAN_RPL2

*Import terlebih dahulu komponen MySQL JDBC Driver pada Libraries
*Buatlah database baru dengan nama dbpendaftaran_rpl2_23_8_2018 di CMD


1. code calss java Packege_rpl2


2. Form Login
Ubah variable name komponen JTfield1 = jtusername, JPPassword = jppassword, JButton1 = jbmasuk dan JButton2 = jbkeluar

Code pada form login


Ubahlah Private pada komponen form login menjadi public (Komponen yang di perlukan saja yang di rubah)
untuk merubah kode tersebut tidaklah mudah, karna tidak bisa di hapus, maka daripada itu kita copas  terlebih d ahulu koding pertama dan paste di atas-nya. Tutuplah koding private tersebut dengan /* dan tutup */

3. Buka java class form_login pada package menthod dan masukan kode sbb:

4. Buka form login pada package form dan masukan kode sbb dibawah initcomponent:

5. Jalankan Projeck dengan cara klik  kanan project dan pilih run



6. Buatlah tampilan form USER sbb dan  sesuaikan variable-nya

code

7. Buatlah beberapa komponen  swing private menjadi public

7. Buat class baru pada Package menthod dengan nama form_user

8. Buka menthode form_user dan masukan kode sbb

9. Buka form user dan masukuan koding sbb dibawah initcomponent

 new form_user().bersih(this);

10. Buatlah table user didalam database dbpendaftaran_rpl2_23_08_2018

Kamis, 09 Agustus 2018

Membuat database xampp di cmd


1. Buka CMD pada windows
2. ketikan cd c:/xampp/mysql/bin
3. Lalu ketikan mysql -u root -p jika ada tampilan inputkan password maka langsung saja di enter,
catatan:
jika terjadi kesalahan sbb :
maka aktivkan xampp secara manual dengan cara buka XAMPP diwindows dan klik tombol Start pada apache dan MySQL



4. Memunculkan semua database dengan perintah Show databases;


CARA MEMBUAT DATABASE  
------------------------------------------
1. Ketik Create database siswa_btkl;  pada cmd

2. Buka database dengan menggunakan perintah use siswa_btkl
3. Buatlah table baru dengan nama biodata dengan cara ketik 

Create table biodata_siswa(
NIS int primary key auto_increment,
Nama varchar(25),
Alamat varchar(30),
Kelas varchar(10),
Jurusan Varchar(10));




LATIHAN :

buatlah database baru dengan nama pendaftaran_siswa_baru_rpl2, yang di dalamnya terdapat 4 tabel. yaitu pendaftaran, siswa, jurusan, dan panitia pendaftaran.

1. Table pendaftaran

id_pendaftaran int primary key auto_increment
NIS varchar (11)
Id_panitia varchar(12)
tanggal_daftar date
kode_jurusan varchar(10)

2. Table siswa

NIS_pendaftaran int primary key auto_increment
Nama_siswa varchar(25)
jenis_kelamin varchar(10)
alamat varchar(25)
asal_sekolah varchar (20)
kode_jurusan varchar(10)

3. table jurusan

kode_jurusan int primary key auto_increment
Nama_jurusan varchar(15)

4. Table panitia_pendaftaran

id_panitia int primary key auto_increment
nama_panitia varchar(25)
Jenis_kelamin varchar(15)
Alamat varchar(25)
Jabatan varchar(20)

MEMASUKAN DATA PADA TABEL

1. Sebelum memasukan data kedalam table, alangkah baiknya memeriksa table terlebih dahulu, dengan cara ketik Desc Nama table; ex: desc biodata;

2. Isilah table biodata tersebut dengan rumus INSERT INTO table-name  VALUES(value1, value2, ...) ex : Insert into biodata values(11011,'jajang','jl buntu gg rusak','L','Islam');

3. Mengedit nama table dengan perintah Alter table nama_table rename to Nama_table_baru;
   EX : Alter table biodata to Biodata_pegawai

4. Menambahkan dan menghapus Kolom table dengan cara ketik Alter table nama_table drop nama_kolom, EX: Alter table biodata drop tempat_lahir;  ---> Untuk Hapus kolom

Alter table nama_table add nama_kolom_baru tipe_data(Lenght);  
EX: Alter table biodata add no_telfon varchar(12);  ---> Untuk menambah kolom

Alter table nama_table Change nama_kolom kolom_baru tipedata(Lenght);  
EX: Alter table biodata change no_telfon no_telefon varchar(12);  --> Untuk merubah kolom

4. Mengubah isi table dengan cara ketik code sbb
Update nama_table set nama_kolom_yang_diubah_menjadi='ex' where nama_kolom_bantu_1='ex' or nama_kolom_bantu_2='ex';

EX:

Update jurusan set kaprog='Eris Rsinawati, S.Pd' where kd_jurusan='K003' or Nama_jurusan='AP';

Maka Hasilnya adalah






Nilia UJIKOM Internal 20189/2020

Mapel : PBO dan Basisdata Kelas : XII RPL 1 Mapel : PBO dan Basisdata Kelas : XII RPL 2 - Sandar Kelulusan min 72 Catatan : ...